3 Cara Mendapatkan Uang dari Blog Indonesia Anda
Anda hanya bisa ngeblog di blog berbahasa Indonesia karena terkendala kemampuan bahasa Inggris Anda? Jika ya, Anda bisa mendapatkan uang dari blog tersebut karena banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk tujuan tersebut. Faktanya, penghasilan dari blog bahasa Indonesia tidak kalah dari blog berbahasa Inggris.
Berdasarkan pengalaman ngeblog saya selama lebih dari 5 tahun, setidaknya ada 10 cara yang bisa Anda gunakan untuk menghasilkan uang dari blog Indonesia. Kesepuluh cara tersebut saya uraikan di bawah ini.
1. Memasang Iklan PPC
Pay per click (PPC) adalah model menghasilkan uang berdasarkan klik yang dilakukan pengunjung terhadap iklan yang Anda pasang di blog Anda. Dua penyedia PPC terpopuler untuk blog Indonesia adalah Google AdSense dan KlikSaya.
Jika Anda menggunakan cara ini, Anda tidak perlu repot mencari pengiklan karena para penyedia PPC akan menyediakannya untuk Anda. Yang Anda perlukan setelah disetujui sebagai mitra penyedia PPC adalah meningkatkan pengunjung dan atau mengoptimasi tampilan dan posisi iklan tersebut agar uang yang Anda peroleh semakin banyak.
Penghasilan yang akan Anda terima tergantung pada klik yang dianggap sah oleh penyedia PCC. Adapun waktu pembayarannya bergantung pada ketentuan masing-masing penyedia PCC. Sebagai contoh, Google AdSense membayarkan penghasilan Anda setelah 30 hari.
Kekurangan utama metode ini adalah Anda harus menunggu jumlah minimal dan atau waktu pembayaran. Saat menunggu pembayaran tersebut, Anda bisa kehilangan penghasilan karena akun Anda dinonaktifkan. Alasannya beragam, mulai dari klik yang tidak sah sampai posisi iklan yang tidak sesuai dengan syarat dan ketentuan penyedia PCC.
Terlepas dari itu, seorang teman saya (blogger Sumedang) menghasilkan lebih dari $2.000 dari Google AdSense. Pengunjung harian blog bahasa Indonesianya di atas 25.000 pengunjung unik.
2. Mengikuti Program Afiliasi
Afiliasi adalah model menghasilkan uang dari mempromosikan produk (bisa juga jasa) orang lain. Umumnya, Anda tidak perlu membeli produk tersebut untuk menjadi affiliate-nya. Uang yang akan Anda peroleh bergantung pada jumlah pengunjung yang membeli produk yang Anda tawarkan di blog atau di daftar pelanggan blog Anda.
Beberapa contoh afiliasi adalah
afiliasi hosting (misalnya hosting Hostgator)
afiliasi buku atau ebook
afiliasi software (misalnya Long Tail Pro)
afiliasi jasa
afiliasi barang (misalnya Lazada)
Kelebihan utama afiliasi adalah Anda tidak perlu repot membuat produk yang hendak Anda tawarkan kepada pengunjung blog Anda. Anda tinggal membuat review atau menampilkan banner produk atau jasa tersebut. Tentu saja review dan banner tersebut mengandung link afiliasi yang Anda peroleh dari penyedia afiliasi.
Seperti halnya PPC, kelemahan terbesar metode ini adalah Anda tidak memperoleh langsung komisi yang Anda peroleh. Anda harus menunggu dalam jangka waktu atau batas minimal pembayaran yang ditentukan oleh masing-masing penyedia afiliasi. Penghasilan Anda juga bisa hilang karena Anda dianggap melanggar syarat dan ketentuan penyedia afiliasi.
3. Menyediakan Tempat Iklan Mandiri
Iklan mandiri adalah cara mendapatkan uang dengan menyediakan tempat (spot) iklan di blog Anda. Umumnya, iklan mandiri ini bebentuk banner dengan beragam ukuran, seperti 125×125, 300×250, 160×600, dan 780×90.
Dibanding PCC dan afiliasi, cara ini relatif “gurih” dari sisi pembayaran karena uang akan masuk kantong Anda saat tempat iklan Anda dibeli oleh pengiklan. Dengan kata lain, Anda tidak perlu menunggu dan berbagi komisi dengan pihak penyedia PCC atau afiliasi.
Hanya saja, untuk mendapatkan uang dari iklan mandiri, blog Anda harus memiliki banyak pengunjung setiap harinya. Rumus sederhananya, semakin banyak pengunjung, blog Anda (misalnya 20 ribu pengunjung unik sehari) semakin “seksi” di mata pengiklan karena mereka beranggapan bahwa iklan mereka akan banyak dilihat orang.
Jika Anda masih baru di iklan mandiri, dua artikel berikut dapat membantu Anda dalam mencari pengiklan dan menentukan harga tempat iklan Anda.
No comments:
Post a Comment