ManiakMotor - Nama Sagita dan Maharani begitu tenar di ibukota DKI Jakarta. Khususnya pelaku ‘balap’ malam hari di seputaran Jakarta Timur. Sagita dan Maharani bukanlah nama cewek ABG yang tenar dengan julukan cabe-cabe-an.
Sagita adalah sosok Suzuki FU dan Maharani adalah Jupiter MX yang dikenal ganas di trek 500 meter. Kedua motor ini baru dua hari lewat main dan seperti biasa sukses memangsa lawan yang biasa main malam-malam. Apapun, portal ini tetap tak merekomendasikan balap liar, cuma coba beberkan ‘jeroan’ Maharani dan Sagita. Cantik tapi perkasa!
Maharani sering dilepas di kelas bebasan dan Sagita kategori selembaran. Kapasitas Maharani 246,8 cc. Itu lahir dari piston 68 mm LHK. Tentu masih pakai teknik stroke-up, langkah toraknya jadi 68 mm (standar 58,7 mm). “Di ilmu teknik kapasitas segitu sudah dibulatkan 250 cc.” kata Adriansyah dari Adri Motor Sport di kawasan Pondok Gede, Jakarta Timur. Dari namanya dia masuk mekanik papan atas Indonesia. Adri mantan mekanik Astra Motor Racing. Wah sudah banting haluan liaran nih.
Namanya memang Maharani, sepak terjangnya mahaberani
Ada yang tertarik?
Piston sebesar itu masih dipapas pantatnya. Tujaunnya selain ringan, juga aman nggak kejeduk kruk-as. Maklum bukan piston aslinya. Kruk-as sendiri sudah rekayasa habis agar setang Yamaha RX-King bisa duduk di situ. Adri tetap terbawa arus road race yang bisa dilihat pada kompresi hanya 12,2:1. “Kalau main 500 meter, rpm harus tinggi. Makanya kompresinya harus rendah,” kata Adri yang memainkan kem 270o.
Inletnya diameter porting 32 mm yang disesuaikan dengan venturi karbu. Sementara, exhaust portnya dibikin 30 mm. Sayang tak disebut diameter klep in dan ex, katanya rahasia liaran, hehe. Sedangkan Sagita tunggu ya tulisan selanjutnya. Yang jelas Maharani dan Sagita mau dilego masing-masing Rp 40 jeti, karena sudah bosan menang. Selanjutnya hubungi ini 08176634339, bilang aja dari maniakmotor!
No comments:
Post a Comment